NIM: 12095993
Cybercriminal atau lebih
kita kenal sebagai aksi kejahatan di dunia maya makin beragam jenisnya dan dari
segi intensitas pun kian meningkat belakangan ini. Tidak hanya mengganggu
keasyikan kita saat ber-surfing ria di internet, tapi juga mulai merambah ke
dunia game online, sebagai aktifitas paling populer dilakukan oleh manusia saat
berurusan dengan internet. Mulai dari yang paling sederhana dengan bermain
kartu secara online, balapan, atau model petualangan, dunia game telah
menjadi lahan bisnis yang paling menguntungkan bagi para pelaku tindak
kejahatan via internet. Popularitas game online semakin tinggi. Tidak hanya
dimainkan orang dewasa, anak-anak pun sudah terbuai dengan permainan di dunia
maya ini. Namun sadarkah mereka jika ada program jahat (malware) yang selalu
menghantui. Malware inilah yang juga harus diwaspadai para online gamer.
Berikut jenis-jenis serangan yang sering menghinggapi dan menghantui dunia game
online :
1.
Malware
Belakangan ini malware yang menyerang komputer
para game online dan paling luas penyebarannya adalah Win32/PSW.OnLineGames.
Program jahat ini masih termasuk keluarga Trojan yang biasanya digunakan untuk
melakukan serangan phishing dan ditujukan spesifik ke pemain game online.
Malware tipe ini umumnya muncul dengan keylogging dan terkadang juga rootkit
untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan online game dan data milik
pemain. Langkah berikutnya adalah informasi yang diperoleh tersebut akan
dikirim ke komputer lain, yaitu komputer pelaku penyerangan. Yudhi Kukuh,
Technical Consultant dari PT. Prosperita-ESET Indonesia menambahkan, kerugian
yang dialami para gamer online karena infiltrasi malware biasanya bisa dalam
bentuk kehilangan poin perolehan game yang dimainkan. "Karena poin itu
adalah capaian penting dari para gamer dunia. Oleh sebab itu tindakan
pencegahan sangat perlu sebelum point atau nilai tersebut hilang.
2.
Jejaring social
Seperti di dunia nyata, kita tentu akan lebih
percaya pada teman dekat. Di dunia maya, Facebook sebagai situs jejaring sosial
dan pertemanan menjadi tempat penyebaran kejahatan internet. Banyak account
Facebook palsu yang beredar dan dibuat untuk melakukan kejahatan. Parahnya lagi
adalah masing-masing menyatakan bahwa mereka adalah legitimate producer dari
game-game yang beredar di Facebook tersebut. Untuk itu, jangan pernah
memberikan atau memasukkan data pribadi (Akun Game) yang bersifat rahasia ke
situs-situs tersebut.
3.
Game yang terinfeksi &
software bajakan
Gamer berpeluang terinfeksi virus karena
menggunakan software game komputer palsu atau hasil crack. Para pelaku
kejahatan dengan modus tersebut tidak peduli pada kecintaan para gamer terhadap
game dan aktifitas gaming, mereka begitu saja menyebarkannya lewat internet
agar bisa didownload oleh gamer yang tidak waspada. dan juga program cheat, berhati-hatilah
bila mengunduh game online menggunakan sistem cracked ataupun melalui link
download palsu. Banyak pihak dengan sengaja memanfaatkan gairah kalian yang
besar untuk memainkan sebuah game online dengan menyediakan fasilitas download
untuk game tersebut, namun isinya virus
4.
Phishing
Situs game palsu merupakan modus kejahatan
internet yang marak bermunculan di internet. Beberapa diantaranya
menggunakan alamat situs yang nyaris tidak bisa dibedakan dengan aslinya. Sebagian di
antaranya tampil dengan wajah yang memiliki kemiripan dengan URL atau web game
aslinya. Tanpa disadari, para gamer yang mengakses situs-situs ini, tidak hanya
akan terjebak untuk memberikan data pribadi berkaitan akun game, tapi PC kalian
juga terancam kena berbagai macam malware berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar