Minggu, 06 Mei 2012

Cyber Crime Di Game Online

Nama: Hafiz Firmansyah
NIM: 12095993


Cybercriminal atau lebih kita kenal sebagai aksi kejahatan di dunia maya makin beragam jenisnya dan dari segi intensitas pun kian meningkat belakangan ini. Tidak hanya mengganggu keasyikan kita saat ber-surfing ria di internet, tapi juga mulai merambah ke dunia game online, sebagai aktifitas paling populer dilakukan oleh manusia saat berurusan dengan internet. Mulai dari yang paling sederhana dengan bermain kartu secara online, balapan, atau model petualangan, dunia game telah menjadi  lahan bisnis yang paling menguntungkan bagi para pelaku tindak kejahatan via internet. Popularitas game online semakin tinggi. Tidak hanya dimainkan orang dewasa, anak-anak pun sudah terbuai dengan permainan di dunia maya ini. Namun sadarkah mereka jika ada program jahat (malware) yang selalu menghantui. Malware inilah yang juga harus diwaspadai para online gamer. Berikut jenis-jenis serangan yang sering menghinggapi dan menghantui dunia game online :

1.         Malware
Belakangan ini malware yang menyerang komputer para game online dan paling luas penyebarannya adalah Win32/PSW.OnLineGames. Program jahat ini masih termasuk keluarga Trojan yang biasanya digunakan untuk melakukan serangan phishing dan ditujukan spesifik ke pemain game online. Malware tipe ini umumnya muncul dengan keylogging dan terkadang juga rootkit untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan online game dan data milik pemain. Langkah berikutnya adalah informasi yang diperoleh tersebut akan dikirim ke komputer lain, yaitu komputer pelaku penyerangan. Yudhi Kukuh, Technical Consultant dari PT. Prosperita-ESET Indonesia menambahkan, kerugian yang dialami para gamer online karena infiltrasi malware biasanya bisa dalam bentuk kehilangan poin perolehan game yang dimainkan. "Karena poin itu adalah capaian penting dari para gamer dunia. Oleh sebab itu tindakan pencegahan sangat perlu sebelum point atau nilai tersebut hilang.
2.         Jejaring social
Seperti di dunia nyata, kita tentu akan lebih percaya pada teman dekat. Di dunia maya, Facebook sebagai situs jejaring sosial dan pertemanan menjadi tempat penyebaran kejahatan internet. Banyak account Facebook palsu yang beredar dan dibuat untuk melakukan kejahatan. Parahnya lagi adalah masing-masing menyatakan bahwa mereka adalah legitimate producer dari game-game yang beredar di Facebook tersebut. Untuk itu, jangan pernah memberikan atau memasukkan data pribadi (Akun Game) yang bersifat rahasia ke situs-situs tersebut.
3.         Game yang terinfeksi & software bajakan
Gamer berpeluang terinfeksi virus karena menggunakan software game komputer palsu atau hasil crack. Para pelaku kejahatan dengan modus tersebut tidak peduli pada kecintaan para gamer terhadap game dan aktifitas gaming, mereka begitu saja menyebarkannya lewat internet agar bisa didownload oleh gamer yang tidak waspada. dan juga program cheat, berhati-hatilah bila mengunduh game online menggunakan sistem cracked ataupun melalui link download palsu. Banyak pihak dengan sengaja memanfaatkan gairah kalian yang besar untuk memainkan sebuah game online dengan menyediakan fasilitas download untuk game tersebut, namun isinya virus
4.         Phishing
Situs game palsu merupakan modus kejahatan internet yang marak bermunculan di internet. Beberapa diantaranya menggunakan alamat situs yang nyaris tidak bisa dibedakan dengan aslinya. Sebagian di antaranya tampil dengan wajah yang memiliki kemiripan dengan URL atau web game aslinya. Tanpa disadari, para gamer yang mengakses situs-situs ini, tidak hanya akan terjebak untuk memberikan data pribadi berkaitan akun game, tapi PC kalian juga terancam kena berbagai macam malware berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar